Yuk bantu share dengan klik icon Di bawah ini

Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Semarang menjalankan fungsi untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis pendidikan dan keagamaan, melaksanakan koordinasi dan pengembangan kemitraan dengan satuan organisasi kerja di lingkungan Kementerian Agama dan pemerintah daerah serta lembaga diklat lainnya.

Selama masa pandemi ini tidak menjadi kendala dan penghalang bagi Balai Diklat Keagamaan Semarang untuk terus menjalankan tugas dan fungsinya. Pelatihan jarak jauh menjadi solusi yang tepat agar terus bisa menyelenggarkan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis pendidikan dan keagamaan.

“Pelatihan jarak jauh (PJJ) merupakan pelatihan yang diberikan kepada peserta yang tidak berkumpul bersama di satu tempat secara rutin untuk menerima pelajaran secara langsung dari instruktur.

Sejak pandemi berlangsung model pelatihan jarak jauh menjadi salah satu solusi dalam sebuah instansi untuk memberikan pelatihan maupun diklat yang tidak mungkin dilakukan secara offline.

Tujuan PJJ yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang yaitu terwujudnya pendidikan dan pelatihan yang handal dan profesional dalam mewujudkan sumber daya manusia Kementerian Agama yang berkualitas dan berakhlakul karimah.

Peserta PJJ BDK Semarang yang berasal dari MA Nurul Iman Kesugihan Kab. Cilacap yang lulus PJJ BDK Semarang tahun ini yakni tiga orang. Peserta PJJ tersebut yaitu Shalsa Billah Nurrahman adalah peserta PJJ bidang Tata Naskah Dinas; Irfan Setiadi, M.Pd. mengikuti PJJ bidang Penguatan Kompetensi Kepala Masrasah; Yatiman, S.Hum. berpartisipasi dalam PJJ bidang Moderasi Beragama Bagi Guru.

“Banyak hal baru yang saya dapatkan ketika mengikuti diklat Tata Naskah Dinas BDK Semarang ini. Saya sebagai tenaga kependidikan yang masih perlu mengembangkan diri dan terkhusus dalam bidang tata naskah dinas. Menurut saya pelatihan jarak jauh ini merupakan sebuah kemajuan karena ikut memanfaatkan dan mengikuti perkembangan teknologi masa kini”. Jelas Shalsa

Semoga ilmu yang didapatkan selama mengikuti PJJ yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang, diharapkan MA Nurul Iman mampu mengembangkan kualitas, SDM dan mutu madrasah.

Leave a Reply